Rabu, Agustus 20, 2008

Kejujuranku...

tahukah kamu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh kau cintai????aku tahu...

Aku baru mengenalnya beberapa bulan ini, tapi entah mengapa aku seperti telah mengenalnya bertahun-tahun. dan akhirnya hingga kusadari dia telah menjadi bagian penting dalam hidupku sekarang ini.

Aku bertemu dengannya di kantor ini pertama kali. Rasa tak asing menghinggapi perasaanku. Seperti pernah mengenalnya. Dimana????....Aku tak menemukan jawabannya

Sebulan aku mengenalnya. Aku sangat membenci dia. Sok Gaul. Sok Akrab. Berisik. Sombong. Angkuh. Pelit.

Tak sekalipun aku bertegur sapa denganya. Siapa yang peduli. Hingga satu waktu aku (terpaksa) mengirimkan sms padanya hanya sekedar menanyakan nomor HP teman kami. Ya, dia menjawabnya. Hanya nomor!!! tak ada kata-kata maupun tanda baca walau hanya titik sekalipun!!. SOMBONG SEKALI, pikirku.

Kali kedua hal yang membuatku benci (makin-makin) adalah saat satu malam aku harus berangkat keluar kota karna pekerjaan kantor. Ada barang titipan yang tertinggal olehku. Dengan berat hati kumeminta pertolongannya untuk mengantarkan barang itu ke stasiun.

Waktu menunjukkan pukul 7 malam. Ah, keretaku akan tiba satu jam lagi. Lalu, harus bagaimana aku???kembali kekantor???tidak mungkin sempat!!!...

Dan aku benar-benar pusing. Bagaimana ini????

Ya Tuhan. Sombong sekali orang itu. Tidak ada niatan dalam hatinya sama sekali untuk membantuku. Malah aku disuruhnya kembali ke kantor. Ternyata dia tak hanya sombong. Sinting pula!

Tuhan, maafkan aku. Membenci dia sesama umat.huh...!!!

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Dua bulan kemudian, aku mengenalnya...

Banyak hal dari dirinya yang dengan berat hati aku akui...aku salah menilainya...

Saat ini aku membenci diriku sendiri. Kenapa aku terlalu membenci dia.

Karna saat ini aku menemukan hal yang tak mampu aku temukan sendiri jalan keluarnya

BOHONG!!!

Aku tau jalan keluarnya, dengan mengorbankan salah satu dari kami.

Aku atau dia yang keluar. Aku ga akan bisa menyembuhkan penyakit ini sendiri tanpa kepergian virus itu.

Virus yang telah menggerogoti hatiku. Menyusup kedalam hati dan menoreh luka disana.

Kali ini aku ga mau munafik, ga mau berbohong, ga mau terluka...

Aku ga mau menjadi orang yang aku benci...

Dengan melepaskan segala gengsi, malu, takut, sedih...aku ingin mengakuinya sekali ini saja


Aku mencintainya...

Can I???

Kata orang marah itu hak
Kata orang marah itu wajar
Kata orang marah itu gapapa

tapi kenapa semua jadi begitu terlarang untuk ku???

Sekali aja kali ini aku ingin marah

marah yang benar-benar marah

Lelah menahan

Menutup rapat dalam hati

hanya bisa mengulurkan tanganku ke pusat rasa sakit dan menahannya sekuat mungkin

agar jangan ada seorang pun yang tau...aku marah...

aku...yang selalu terlihat baik-baik saja
aku...yang selalu bisa membuat orang tertawa

hanya itu yang orang mau dari ku...

tanpa mereka tau...untuk detik ini...aku marah

Kamis, Agustus 07, 2008

Yoga, Seni Memelintir Tubuh

Karna belakangan ini gue ikut kelas yoga yang di adain di kantor. Jadi, gue coba cari informasi yang berhubungan dengan hal yang satu ini. Soalnya, banyak temen-temen yang setelah yoga malah ga bisa bangun tiga hari...Untung kelas yoga diadainnya setiap hari jum'at jadi sabtu ama minggu bisa bablas...

Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dipelajari. Kesan pertama tentang Yoga biasanya adalah gerakan2 memelintir anggota tubuh. Tetapi sebenarnya ini adalah perpaduan dari latihan keseimbangan raga dan latihan pernafasan.

Kata ‘Yoga’ berasal dari bahasa Sanskrit yang artinya: Perpaduan. Secara umum diartikan sebagai perpaduan dari Pikiran, Tubuh dan Jiwa.

Yoga berasal dari India dan sudah ada sejak hampir 3000 tahun yang lalu. Banyak orang mempertanyakan, apakah Yoga hanya sebuah bentuk olahraga atau juga mempunyai nilai spiritual?

Praktek Yoga yang murni memang mengandung unsur spiritual. Menurut ajaran Yoga yang murni, raga kita adalah ‘Finite Jiva’ (fana) dan segala sesuatu yang di luar raga adalah ‘Infinite Brahman’ (kekal). Di dalam praktek Yoga ada perpaduan di antara keduanya dan ditambah satu unsur lagi yaitu meditasi—perpaduan raga dan alam semesta. Praktek Yoga modern biasanya minus pengucapan “mantra” yang biasanya diucapkan sewaktu melakukan meditasi.

Filosofi Yoga berpusat kepada 8 hal, yaitu:

1. Yama: Tanggungjawab moral kepada orang lain
2. Niyama: Tanggungjawab moral terhadap diri sendiri
3. Asana: Praktek gerakan2 Yoga
4. Pranayama: Latihan pernafasan
5. Pratyaraha: Membebaskan diri dari pengaruh dunia
6. Dharana: Konsenstrasi
7. Dhyana: Meditasi
8. Samadhi: Pencerahan

Kalau Anda berminat untuk mengikuti kelas Yoga, tentukan dulu jenis Yoga yang mana yang akan diikuti.

Ada beberapa ‘style’ Yoga:

Hatha Yoga: Gerakannya mengalir perlahan
Vinyasa Yoga: Setiap gerakan disesuaikan dengan tarikan dan helaan nafas
Ashtanga Yoga: Gerakannya cepat dan sangat intens
Iyengar Yoga: Gerakannya terbatas dan banyak sikap diam
Kundalini: Gerakannya cepat dan diulang-ulang
Bikram: Memerlukan ruang khusus dengan temperature ‘hangat’

Masih ada lagi beberapa style Yoga, seperti: Anusara, Jivamukti dan Sivananda.

Yoga sudah beradaptasi dengan jaman modern. Di pusat kebugaran banyak dijadwalkan kelas Yoga. Ruangan yang bersih dan harum dupa sudah cukup membawa kita ke suasana yang rileks.

Untuk mengikuti kelas Yoga kita hanya memerlukan matras. Sepatu olahraga ditinggal saja di rumah karena kita melakukan gerakan Yoga tanpa memakai alas kaki.

Dua tahun terakhir ini saya mengikuti kelas Hatha Yoga yang memfokuskan kepada gerakan tubuh, latihan pernafasan, relaksasi dan meditasi.

Kelas berlangsung selama 30 menit dan dimulai dengan posisi duduk, lalu dilanjutkan dengan beberapa gerakan melenturkan tubuh.

Dilanjutkan dengan gerakan2 yang menitikberatkan pada keseimbangan tubuh.

Berikutnya dilakukan serangkaian gerakan yang disebut Sun Salutation yang terdiri dari 12 gerakan yang berurutan. Guru Yoga akan menuntun kita di setiap tahap gerakan yang disertai dengan pengaturan pernafasan.

Seperti ini rangkaian gerakan Sun Salutation:

Sun Salutation dilakukan beberapa kali dan dengan tempo yang berbeda. Gerakan2 ini cukup memeras tenaga dan membutuhkan konsentrasi penuh.

Selesai melakukan serangkaian gerakan Sun Salutation, dilakukan beberapa gerakan lagi, antara lain:

Lalu ditutup dengan latihan pernafasan, Pranayama .

Selesai melakukan latihan pernafasan, kelas diakhiri dengan meditasi ringan selama 1 menit. Suasana ruangan hening dan lampu diredupkan, membuat pikiran kita rileks. Di akhir meditasi, guru Yoga akan membunyikan bell secara perlahan, ting...ting...ting... dan pikiran kita pun “terbangun” dan kita merasa segar.

Kalau rekan KoKiers ingin mencoba Yoga, tidak perlu kuatir keseleo karena badan dipelintir sana sini, karena kelas Yoga bisa diikuti dari level dasar dengan gerakan2 yang sederhana sampai level ‘advance’. Juga kelas Yoga yang diadakan di pusat kebugaran biasanya tidak mengikutsertakan sisi spiritual, jadi benar2 merupakan latihan ‘low impact’.

Namaste!

Sumber:

http://www.abc-of-yoga.com/

http://www.abc-of-yoga.com/beginnersguide/yogahistory.asp

http://www.medicinenet.com/yoga/article.htm

Tipe Wanita Idaman pria

Perempuan seperti apa sih, yang disukai pria? Ini dia jawabannya.

- Mandiri. Mereka suka dengan perempuan mandiri. Karena dianggap tidak merepotkan.

- Feminin. Perempuan yang "perempuan" dianggap lebih menarik oleh mereka.

- Pandai mengatur keuangan. Mereka menganggap perempuan yang bisa mengatur keuangannya, berarti pandai mengurus keuangan rumah tangga.

- Cantik. Meski cantik itu relatif, minimal mereka tidak malu menggandeng Anda di muka umum.

- Bisa mengendalikan emosi. Mereka butuh perempuan yang sabar untuk menghadapi kelakuan mereka yang terkadang minus.

- Ilene Rosenwweig, penulis Swell: A Girl’s Guide to the Good Life mengatakan, pria sangat nyaman dengan perempuan yang cerdas, penuh humor dan bisa menjadi pendengar yang baik.

Rabu, Agustus 06, 2008

Arti Mitos Cewe Di Mata Cowo

Anda mengkhawatirkan dirinya, dianggap posesif, Anda perhatian eh, dikira ngatur. Ah… jangan buru-buru senewen dulu. Mungkin karena dia memang sudah punya stereotip tentang perempuan yang perlu diluruskan. Nah, tugas Andalah yang melakukannya.

Perempuan cerewet
Kenyataannya

Menurut penelitian, perempuan punya kemampuan berbahasa lebih baik dibanding pria. Saat bicara, perempuan memakai kedua sisi otak kiri dan kanan sekaligus. Selain itu, otak pria memiliki kemampuan menyortir informasi, sedangkan perempuan cenderung mengaduk dan mengendapkannya dalam pikiran. Bicara adalah cara Anda mengatasi masalah yang dihadapi.

Laki-laki sulit memahami keinginan perempuan karena Anda tidak pernah puas atas apa pun yang mereka berikan
Kenyataannya
Sesungguhnya Anda cukup puas dan bangga atas hasil yang diberikan pasangan, tapi sebagai perempuan Anda bisa melihat potensi pasangan bahwa ia bisa melakukan lebih baik lagi. Biar tak salah paham, sekecil apa pun usaha dia untuk menyenangkan Anda, beri apresiasi. Ucapan terima kasih dengan tulus cukup membesarkan egonya.

Perempuan terlalu sensitif sehingga terkadang tidak rasional
Kenyataannya
Disadari atau tidak, perempuan berkomunikasi dengan perasaan lebih banyak ketimbang pria. Seorang neurolog , profesor Ruben Gur dari University of Pennsylvania menggunakan uji scan otak untuk memperlihatkan bahwa otak laki-laki ketika dalam keadaan istirahat, sedikitnya 70% aktivitas elektriknya ‘mati’. Sedangkan pada otak perempuan, 90% aktivitas elektriknya tetap menyala. Menjadi sensitif dan dapat berpikir rasional dalam waktu yang bersamaan adalah kelebihan Anda.

Perempuan ingin selalu mengontrol dan menguasai laki-laki
Kenyataannya

Perempuan bukan ingin mengontrol, hanya ingin memastikan saja bahwa Si Dia baik-baik saja. Anda hanya ingin selalu jadi orang pertama yang hadir saat pasangan menghadapi masalah untuk memberikan kenyamanan dan ketentraman. Saat pasangan kesepian, Anda ingin memastikan bahwa dia tidak sendiri.

Perempuan mandiri tidak butuh laki-laki
Kenyataannya

Menjadi superwoman bukan berarti Anda tak butuh pasangan dan alergi pada sayang-sayangan. Katakan padanya bahwa Anda tetap butuh dia untuk memberi dukungan, melindungi dan menguatkan perasaan saat terpuruk. Terkadang, Anda hanya butuh kalimat yang menenangkan dari pasangan untuk membuat perasaannya aman.

Perempuan punya radar pendeteksi di kepalanya
Kenyataannya

Perempuan, seperti juga sebagian besar binatang mamalia betina, dilengkapi dengan kecakapan indera yang jauh lebih baik daripada pria. Menurut Allan dan Barbara Pease, penulis Sillyman from Mars, Pitywoman from Venus, sebagai orang yang melahirkan dan penjaga rumah, mereka butuh kemampuan merasakan suasana hati, dan perubahan sikap pada orang lain.