Kamis, Agustus 07, 2008

Yoga, Seni Memelintir Tubuh

Karna belakangan ini gue ikut kelas yoga yang di adain di kantor. Jadi, gue coba cari informasi yang berhubungan dengan hal yang satu ini. Soalnya, banyak temen-temen yang setelah yoga malah ga bisa bangun tiga hari...Untung kelas yoga diadainnya setiap hari jum'at jadi sabtu ama minggu bisa bablas...

Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dipelajari. Kesan pertama tentang Yoga biasanya adalah gerakan2 memelintir anggota tubuh. Tetapi sebenarnya ini adalah perpaduan dari latihan keseimbangan raga dan latihan pernafasan.

Kata ‘Yoga’ berasal dari bahasa Sanskrit yang artinya: Perpaduan. Secara umum diartikan sebagai perpaduan dari Pikiran, Tubuh dan Jiwa.

Yoga berasal dari India dan sudah ada sejak hampir 3000 tahun yang lalu. Banyak orang mempertanyakan, apakah Yoga hanya sebuah bentuk olahraga atau juga mempunyai nilai spiritual?

Praktek Yoga yang murni memang mengandung unsur spiritual. Menurut ajaran Yoga yang murni, raga kita adalah ‘Finite Jiva’ (fana) dan segala sesuatu yang di luar raga adalah ‘Infinite Brahman’ (kekal). Di dalam praktek Yoga ada perpaduan di antara keduanya dan ditambah satu unsur lagi yaitu meditasi—perpaduan raga dan alam semesta. Praktek Yoga modern biasanya minus pengucapan “mantra” yang biasanya diucapkan sewaktu melakukan meditasi.

Filosofi Yoga berpusat kepada 8 hal, yaitu:

1. Yama: Tanggungjawab moral kepada orang lain
2. Niyama: Tanggungjawab moral terhadap diri sendiri
3. Asana: Praktek gerakan2 Yoga
4. Pranayama: Latihan pernafasan
5. Pratyaraha: Membebaskan diri dari pengaruh dunia
6. Dharana: Konsenstrasi
7. Dhyana: Meditasi
8. Samadhi: Pencerahan

Kalau Anda berminat untuk mengikuti kelas Yoga, tentukan dulu jenis Yoga yang mana yang akan diikuti.

Ada beberapa ‘style’ Yoga:

Hatha Yoga: Gerakannya mengalir perlahan
Vinyasa Yoga: Setiap gerakan disesuaikan dengan tarikan dan helaan nafas
Ashtanga Yoga: Gerakannya cepat dan sangat intens
Iyengar Yoga: Gerakannya terbatas dan banyak sikap diam
Kundalini: Gerakannya cepat dan diulang-ulang
Bikram: Memerlukan ruang khusus dengan temperature ‘hangat’

Masih ada lagi beberapa style Yoga, seperti: Anusara, Jivamukti dan Sivananda.

Yoga sudah beradaptasi dengan jaman modern. Di pusat kebugaran banyak dijadwalkan kelas Yoga. Ruangan yang bersih dan harum dupa sudah cukup membawa kita ke suasana yang rileks.

Untuk mengikuti kelas Yoga kita hanya memerlukan matras. Sepatu olahraga ditinggal saja di rumah karena kita melakukan gerakan Yoga tanpa memakai alas kaki.

Dua tahun terakhir ini saya mengikuti kelas Hatha Yoga yang memfokuskan kepada gerakan tubuh, latihan pernafasan, relaksasi dan meditasi.

Kelas berlangsung selama 30 menit dan dimulai dengan posisi duduk, lalu dilanjutkan dengan beberapa gerakan melenturkan tubuh.

Dilanjutkan dengan gerakan2 yang menitikberatkan pada keseimbangan tubuh.

Berikutnya dilakukan serangkaian gerakan yang disebut Sun Salutation yang terdiri dari 12 gerakan yang berurutan. Guru Yoga akan menuntun kita di setiap tahap gerakan yang disertai dengan pengaturan pernafasan.

Seperti ini rangkaian gerakan Sun Salutation:

Sun Salutation dilakukan beberapa kali dan dengan tempo yang berbeda. Gerakan2 ini cukup memeras tenaga dan membutuhkan konsentrasi penuh.

Selesai melakukan serangkaian gerakan Sun Salutation, dilakukan beberapa gerakan lagi, antara lain:

Lalu ditutup dengan latihan pernafasan, Pranayama .

Selesai melakukan latihan pernafasan, kelas diakhiri dengan meditasi ringan selama 1 menit. Suasana ruangan hening dan lampu diredupkan, membuat pikiran kita rileks. Di akhir meditasi, guru Yoga akan membunyikan bell secara perlahan, ting...ting...ting... dan pikiran kita pun “terbangun” dan kita merasa segar.

Kalau rekan KoKiers ingin mencoba Yoga, tidak perlu kuatir keseleo karena badan dipelintir sana sini, karena kelas Yoga bisa diikuti dari level dasar dengan gerakan2 yang sederhana sampai level ‘advance’. Juga kelas Yoga yang diadakan di pusat kebugaran biasanya tidak mengikutsertakan sisi spiritual, jadi benar2 merupakan latihan ‘low impact’.

Namaste!

Sumber:

http://www.abc-of-yoga.com/

http://www.abc-of-yoga.com/beginnersguide/yogahistory.asp

http://www.medicinenet.com/yoga/article.htm

Tidak ada komentar: